Dharma Shanti & Seminar Nasional
Palu, 26 April 2014
Dharma shanti adalah dua kata yang sering kita dengar , sering kita ucapkan, bahkan sering kita diskusikan dalam kehidupan sehari-hari. Sesungguhnya, apa sih Dharma Shanti itu??? Yaa... Dharma Shanti terdiri dari kata Dharma yang berarti kesucian, kebenaran, atau kebenaran. Dan Shanti berati damai. Jadi, secara sederhana Dharma Shanti adalah hati, pikiran , ucapan, dan segala tindakan yang suci yang menciptakan kedamaian lahir bathin. Dharma Shanti yang di laksanakan oleh organisasi Unit Pengkajian Hindu Dharma Mahasiswa Universitas Tadulako ( UPHDM-UNTAD), yang bertujuan untuk memperingati Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1936. Kegiatan Dharma Shanti ini di rangkaikan dengan Seminar Nasional, yang merupakan salah satu program kerja dari Devisi Sradha dan Bhakti periode 2013/2014. Kegiatan ini biasanya di laksanakan beberapa minggu setelah Hari Raya Nyepi. Dalam kegiatan ini, begitu banyak hal yang bisa kita kaji dalam hidup ini. Selain Hikmah Nyepi,kebersamaan sesama umat hindu pun bisa kita rasakan. Dan yang teristimewa adalah Seminar Nasional yang di bawakan langsung oleh pemateri dari Kalimantan. Beliau adalah Chandra Scekar Mayanandaaka Sikha SV, lahir di Banjarmasin, 19 Oktobber 1971.
Beliau juga seorang penulis buku yang
terkenal. Adapun buku – buku yang pernah beliau terbitkan adalah:1. Perjalananku Menuju Hindu
2. Arti Menjadi Seorang Hindu Bagiku
3. Manyangen Tatu Hiang- The Great Wisdom of
The Holy Land of Indonesia
4. Bhagavat Geeta
Keempat karya beliau sangat di
minati oleh segala kalangan, khususnya umat Hindu. Adapun background beliau
yang begitu berat, lebih berat dari apapun dalam perjalananya munuju Hindu.
Dalam kegiatan Seminar Nasional yang beliau bawakan bertemakan,” Jaga Kesucian Hatimu, Pikiranmu, dan
Tindakanmu, Maka Tuhan Akan Selalu Bersamamu”. Dari kegiatan ini, ada
beberapa hal yang bisa kita ambil. Mengetahui apa itu Dharma, bagaimana
kaitannya Dharma dengan Kesucian. Nahh..., menurut beliau, Darma adalah
Kebenaran itu sendiri yang ada dalam diri kita. Selain itu, ada juga beberapa
jenis Dharma misalnya, Dharma anak, ibu, ayah, guru, mahasiswa, dan sebagainya.
Beliau menyampaikan, ” Dharma adalah jendela jiva,dan Dharma juga rumah Tuhan.
Siapapun yang sudah suci lahir bathin ,maka Yang Suci pun akan senantiasa
bersamamu. Dan orang yang menjalankan Dharma di sebut Dharmais”. Jadi, dengan
begitu maka terjalinya Tri Hita Karana adalah satu anugrah yang terindah bagi
kita semua. Walau kita berasal dari daerah yang berbeda,namun kita tetap satu,
satu dalam Hindu,khususnya satu dalam UPHDM yang ada di bawah naungan UNTAD.
Hati, pikiran, ucapan , dan tindakan pun harus satu. Satu untuk UPHDM-UNTAD.
Marilah teman-temanku cintai organisasi kita. Kita di besarkan oleh organisasi,
kita pun berbakti pada organisasi. Kebesaran dan kejayaan UPHDM ada di tangan
kita. Jangan pernah takut atau malu berorganisasi, tapi banggalah
berorganisasi. Just one sentence for s.
pemateri Seminar Nasional
ketua UPHDM & ketua panitia
penari chitoso & penari UPHDM
jangernya UPHDM
suasana pembukaan dharma santi & seminar nasional
penulis Lidya
publikasi Kirun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar